Pengalaman Merekrut Kandidat Berusia Senior

Sudah berusia senior, apakah hal ini menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam merekrut kandidat?

Masing-masing konsultan di Headhunter Indonesia pernah memiliki pengalaman merekrut kandidat yang sudah berusia senior atau relatif sudah berumur. Ada beberapa alasan kuat yang membuat Headhunter kemudian memutuskan untuk merekrut kandidat yang sudah berusia senior.

Pertama, kualifikasi spesifik yang dibutuhkan oleh klien terhadap kandidat, hanya dimiliki oleh beberapa orang tertentu karena memang langka dan sulit untuk dicari di pasaran. Kedua, kandidat berusia senior memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni pada suatu bidang dan memiliki “jam terbang” yang sudah lama.

Jika perusahaan mengharuskan kandidat berasal dari usia tertentu, hal ini tentu bisa membutuhkan waktu yang lebih lama lagi karena faktor sedikitnya kandidat yang memenuhi kualifikasi di pasaran. Dalam hal ini, Headhunter juga berperan sebagai konsultan agar proses perekrutan kandidat berjalan dengan lancar.

Alangkah baiknya, umur tidak dijadikan sebagai tolak ukur dalam mencari kandidat yang tepat karena kemudian hal tersebut akhirnya bisa membuat perusahaan kehilangan kesempatan untuk merekrut kandidat terbaik.

Semakin lama perusahaan memproses kandidat yang sudah sesuai kualifikasi hanya karena pertimbangan faktor umur yang sudah relatif tua, semakin banyak pula proses bisnis di perusahaan yang bisa tertunda. Maka dari itu, tidak ada salahnya perusahaan memproses kandidat kompeten walaupun sudah berumur senior.