Fresh Graduates Edition: "Persiapan Sebelum Memasuki Dunia Kerja Sebagai Profesional"

Wednesday, 03 November 2021

Setelah lulus kuliah, seorang Fresh Graduates tentu selanjutnya akan kembali berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, diperlukan persiapan untuk memasuki dunia kerja. Dunia kerja tentu berbeda dengan perkuliahan. Persiapan seperti apa yang perlu dilakukan oleh Fresh Graduates sebelum memasuki dunia kerja sebagai profesional? Ada baiknya sebelum lulus kuliah, calon Fresh Graduates perlu mengetahui hal apa yang mereka suka dan apa yang tidak mereka sukai. Hal ini ada hubungannya dengan karir apa yang mau mereka tempuh di masa depan. Perlu diketahui bahwa setelah lulus kuliah, Fresh Graduates tidak selalu bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka tekuni saat kuliah. Mengapa hal ini terjadi? Karena Fresh Graduates sudah mengetahui dari awal apa yang mereka senangi dan apa yang tidak.

Contohnya, Fresh Graduates dari jurusan akuntansi sedari awal sebelum lulus sudah mengetahui bahwa ia tidak ingin menjadi auditor di masa depan. Hal ini karena selama diperkuliahan, ia pernah mengikuti suatu organisasi dan kemudian menjadi salah satu anggota kepengurusan Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah menjalaninya, ia tertarik pada bidang tersebut, sehingga kemudian sesudah lulus memutuskan untuk melamar dan bekerja di bagian Human Resources Development (HRD).

Selain itu, Fresh Graduates bisa melakukan assesment gratis untuk mengetahui pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

5 Critical Skills of The Future Professionals

Perlu dipahami bahwa kondisi bisnis berubah karena dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini membuat setiap perusahaan yang beroperasi melakukan penyesuaian dengan keadaan. Fresh Graduates perlu tahu ekspetasi perusahaan untuk bisa berkontribusi.

Maka dari itu, perlu untuk mengasah skills yang diperlukan untuk beradaptasi di masa depan karena perusahaan akan lebih selektif dalam melakukan proses rekrutmen untuk meningkatkan efisiensi khususnya bagi Fresh Graduates. Hal ini dikarenakan Fresh Graduates membutuhkan lebih banyak waktu untuk dididik dibandingan dengan yang sudah berpengalaman sebelum berkontribusi untuk perusahaan.

Artinya, ketika suatu perusahaan membuka lowongan untuk Fresh Graduates, besar kemungkinan dibuka melalui jalur internship atau apprenticeship (program magang). Karena lulusan Fresh Graduates terus bertambah, program magang ini tidak sebanyak jumlah lulusan baru, otomatis persaingan akan menjadi semakin ketat.

Sebenarnya apa yang diharapkan perusahaan dalam merekrut Fresh Graduates?

Ada beberapa skills yang dibutuhkan oleh Fresh Graduates atau bisa disebut Future Professionals agar bisa berhasil di dunia profesional, apa sajakah itu?

1. Self Discovery Skill

Fresh Graduates perlu mengetahui apa yang mereka suka dan apa yang tidak mereka suka sehingga bisa lebih selektif dalam melamar pekerjaan.

Pahami dulu 3 hal berikut:

  • Passion

Apa yang menjadi passion anda?

  • Why do I do what I do?

Kenapa saya melakukan apa yang saya lakukan? Apakah karena tuntutan orang tua atau karena tekanan dari teman-teman sejurusan?

  • Life principles

Prinsip hidup yang anda kejar apa? Pasti ada faktor lain yang lebih penting daripada uang. Hal ini perlu untuk seorang Fresh Graduates sadari.

2. Communication Skill

Gen-Z adalah generasi yang sedari awal sudah akrab dengan teknologi sehingga mungkin komunikasi secara lisan atau verbal perlu dilatih kembali karena pada saat di dunia kerja, Fresh Graduates tidak melulu berkomunikasi mengandalkan teks (WhatsApp, email, dll) karena terkadang perlu menyampaikan sesuatu secara langsung kepada rekan kerja sehingga komunikasi menjadi lebih jelas dan cepat.

Fresh Graduates perlu memahami 3 hal berikut:

  • Connection

Bangun koneksi. Contohnya, bisa menggunakan LinkedIn. Jalin koneksi dengan siapapun yang bisa memberikan good insight untuk menambah pengetahuan.

  • Conversation

Menjalin hubungan dengan seseorang melalui sebuah percakapan yang membuat orang tersebut tahu siapa diri anda, apa yang bisa anda lakukan, dan apa yang anda bisa kontribusikan. Hal ini perlu dilatih karena pada akhirnya semua wawancara akan dilakukan melalui conversation.

  • Community

Kekuatan dari seorang Fresh Graduates adalah komunitas yang pernah diikuti sebelumnya ketika berkuliah. Ini yang sebetulnya akan menjadi bekal juga, terkait dengan connection karena dengan memiliki komunitas, anda akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi terkait dengan peluang-peluang yang bisa anda masuki sebagai seorang Fresh Graduates.

3. Self Management Skill

Apa saja yang meliputi Self Management Skill?

  • Emotional Intelligence

Kemampuan mengelola emosi. Dengan adanya media sosial, banyak Fresh Graduates yang memiliki akun anonymus yang digunakan untuk menjelekkan seseorang. Jika hal ini dilakukan, artinya Fresh Graduates belum memiliki emosi yang baik. Saat bermedia sosial, jika ada sesuatu yang tidak disukai, sebaiknya diam daripada berkata buruk di media sosial. Jika ingin menyampaikan sesuatu, sampaikan dengan baik. Jika hal ini tidak bisa dilakukan, ada baiknya anda meninggalkan media sosial.

  • Discipline

Fresh Graduates perlu mengerti bagaimana mengelola waktu dan diri sendiri. Lebih baik mendisiplinkan diri sendiri daripada kita didisiplinkan oleh orang lain karena tentu hal itu tidak mengenakkan bagi kita.

  • Ability to learn

Kemampuan untuk belajar hal baru. Fresh Graduates harus bisa lebih banyak belajar sehingga bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk bisa berkontribusi bagi perusahaan.

4. Problem-Solving Skill

Belajar untuk fokus pada solusi suatu permasalahan, bukan pada masalah yang ada. Fresh Graduates perlu melatih diri menjadi problem solver dan bukan hanya sekedar problem identifier.

Ada 3 hal yang harus dilatih agar bisa menjadi problem solver yang baik:

  • Analytical thinking
  • Decision-making
  • Result/solution-oriented

5. Selling skill

Hal ini penting karena pada akhirnya seorang Fresh Graduates perlu meyakinkan perusahaan bahwa anda adalah kandidat terbaik untuk direkrut. Kemampuan meyakinkan tersebut adalah sudah bagian dari selling skill.

Seperti yang dikatakan oleh Brian Herbert, “The capacity to learn is a gift; The ability to learn is a skill; The willingness to learn is a choice”. Kesimpulannya, sebagai seorang Fresh Graduates, anda harus memiliki kemauan untuk belajar dan memaksimalkan kemampuan anda.

Selain itu, sebagai Fresh Graduates, anda dituntut untuk “learn something fast”, setelah itu “unlearn everything” ketika anda sudah ada di level tertentu untuk kemudian bisa “re-learn new things”. Intinya, jangan pernah puas dengan pengetahuan yang sudah didapatkan sejauh ini karena ketika pengetahuan kita sepuluh tahun yang lalu masih sama dengan pengetahuan kita yang sekarang, berarti kita tidak berkembang. Bisa dibilang kita ketinggalan zaman. Maka dari itu, jangan pernah berhenti untuk belajar.

Itulah 5 hal yang perlu Fresh Graduates pelajari sebelum memasuki dunia kerja. Maksimalkan soft skills dan hard skills anda.

Tag Label: