Cara Mengidentifikasi Job “Ads” Palsu

Wednesday, 22 September 2021

Adanya internet membuat para pencari kerja mendapatkan kemudahan. Job Ads banyak tersebar melalui berbagai website dan media sosial. Namun, para pencari kerja rentan terkena penipuan dari Jobs Ads palsu yang mengatasnamakan suatu perusahaan. Bagaimana cara mengidentifikasi Job Ads palsu? 

Pertama, anda harus perhatikan dengan seksama bagaimana penulisan yang ada pada iklan Job Ads. Pada Job Ads palsu, biasanya banyak terdapat kesalahan penulisan kata atau typo, penggunaan bahasa yang tidak formal, dan tata bahasa yang tidak sesuai ejaan.  

Kedua, dalam Job Ads tersebut, terdapat permintaan kepada para jobseeker untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai persyaratan kerja. Kejadian ini juga pernah dialami oleh salah satu kandidat yang pernah diproses oleh PT Headhunter Indonesia. Sering dihubungi Headhunter, membuat kandidat ini langsung percaya ketika diminta untuk melakukan transfer dana oleh oknum yang menyebut dirinya sebagai recruiter dari suatu perusahaan. 

Ketiga, jobseeker diminta datang ke lokasi dan diterima bekerja, sampai akhirnya mereka diminta untuk membayar uang administrasi. 

Keempat, terdapat ketidaksesuaian antara role dan job description yang tertera di Job Ads. 

Kelima, ada suatu surat yang berisi daftar nama dan memuat nama jobseeker. Surat ini bisa saja didapatkan via email dan kemudian terdapat perintah untuk mengirimkan pesan ke sebuah nomor jika ingin hadir dalam proses rekrutmen. Pada akhirnya, jobseeker dimintai sejumlah uang untuk membayar tiket travel ke tempat yang katanya adalah sebuah kantor perusahaan. 

Keenam, lokasi kantor juga bisa menjadi salah satu hal yang digunakan untuk mengidentifikasi Job Ads palsu. Misalnya, ketika di cek lewat Google, lokasi perusahaan berbeda dengan alamat yang ada di poster Job Ads palsu. 

Ketujuh, anda juga harus berhati-hati dengan Job Ads yang terdapat di job portal karena ada beberapa yang palsu. 

Selain beberapa hal tadi, anda perlu memperhatikan apakah alamat email di Job Ads adalah resmi atau tidak. Jika anda ragu dengan Job Ads yang ada, anda bisa cek website resmi perusahaan. 

Anda juga bisa melakukan install aplikasi Get Contact atau aplikasi sejenis yang bisa digunakan untuk cek nama pemilik suatu nomor sehingga anda bisa mendeteksi apakah nomor yang menghubungi adalah penipu atau bukan. 

Beberapa hal tersebut merupakan hal yang harus selalu diperhatikan oleh jobseeker agar tidak menjadi korban penipuan Job Ads palsu. 

Maka dari itu, ketika anda sedang dalam posisi yang sudah lama mencari dan menantikan sebuah pekerjaan dan suatu hari mendapatkan tawaran melalui email ataupun media lainnya, jangan terlalu senang sehingga menurunkan tingkat kewaspadaan anda terhadap penipuan.


Tag Label:

Berbagi Cerita