Menentukan Prioritas dalam Pekerjaan

I Made Satria Wira P. | Wednesday, 18 May 2022

Pernahkah Anda menerima beban pekerjaan yang menumpuk secara bersamaan dengan deadline yang cukup singkat pada beberapa pekerjaan? Apa reaksi Anda? Tak jauh biasanya karyawan akan mengeluh dan cukup kebingungan dalam menyelesaikannya. Inilah pentingnya skala prioritas dalam bekerja.

Skala prioritas dalam bekerja sangat dibutuhkan ketika pekerjaan sedang menumpuk dan karyawan kebingungan dalam mengetahui apa saja yang harus didahulukan dalam pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu. Dalam menentukan skala prioritas biasanya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat pendapatan, strata sosial dalam masyarakat ataupun di keluarga, lingkungan, dll.


Ketika menentukan skala prioritas, hendaknya di awal Anda dapat menganalisa pekerjaan Anda untuk mengetahui bagian termudah dan tersulit dalam pekerjaan serta mengetahui nilai-nilai yang akan dikorbankan seperti waktu dan biaya yang diperlukan. Hindari kebiasaan dalam menunda pekerjaan, rancang jadwal dan lakukan evaluasi di akhir. Untuk mempermudah, Anda dapat menggunakan empat skala kuadran prioritas.

Kuadran 1: Penting dan Mendesak
Dalam kuadran ini sudah pasti pekerjaan yang dilakukan memang sudah mendesak dan tidak dapat didahulukan dengan pekerjaan lain. Jangan memasukkan daftar pekerjaan yang banyak dalam kuadran 1 karena tidak akan efektif. Contohnya adalah menyelesaikan bahan presentasi dari atasan yang harus diselesaikan hari itu juga.

Kuadran 2: Penting namun Tidak Mendesak
Pekerjaan penting yang mudah dikerjakan dan membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk dikerjakan dapat dimasukkan dalam kuadran 2. Namun pastikan Anda sudah menyusun rencana kerja agar tidak menunda pekerjaan tersebut. Contohnya adalah menyelesaikan pekerjaan seperti membuat konsep desain yang dapat diselesaikan di minggu depan.

Kuadran 3: Mendesak namun Tidak Penting
Kategori pekerjaan ini biasanya dibutuhkan secara mendesak namun tidak penting bagi Anda. Untuk pekerjaan seperti ini alangkah baiknya dapat didelegasikan ke orang lain yang memiliki kemampuan sesuai bidang pekerjaan tersebut, sehingga pekerjaan dapat selesai dengan cepat dan menghemat waktu Anda. Contohnya adalah membuat desain grafis atau mengangkat telepon ketika Anda sedang ada pekerjaan yang lain.

Kuadran 4: Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Biasanya kategori pekerjaan ini dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari Anda karena tidak memiliki prioritas sama sekali. Pekerjaan wasting time ini sebenarnya dapat dilakukan di waktu senggang lainnya sehingga dapat mengefisienkan waktu Anda dalam bekerja. Contohnya adalah membalas email yang tidak penting, bermain game, atau menonton hiburan di saat memiliki prioritas pekerjaan yang lain.

Tag Label:

prioritas